Anak yang hilang

Hai aku Rara, umur ku 13 kelas 8 SMP, aku ingin bercerita tentang kisah ku yang aku anggap itu menyeramkan, ayo kita masuk ke cerita. 

Di umur ku yang 7 tahun, suatu ketika dihari libur yaitu hari minggu aku bermain dirumah bermain boneka bermain masak-masak-an dan yang lain juga, permainan perempuan, ya karena aku sendiri dirumah ada seseorang yang mengetuk pintu rumah ku, lalu aku-pun membuka pintu dan melihat ada seorang pria yang berdiri didepan ku, pakaian nya seperti supir pembawa mobil ambulans, wajah nya sedikit pucat. 

"Hai gadis kecil, mau ikut om ga?," Tanya pria itu tersenyum miring.
"Kemana om?," Tanya ku yang polos.
"Ikut aja, nanti ada banyak mainan disana," Ucap pria itu memegang tangan ku.
"Aku mau om," Ucap ku ikut pergi dengan pria itu.

Lalu pria itu pun membawa ku ke dalam mobil ambulans, dan pergi, selama diperjalanan pria itu hanya diam mematung sambil membawa mobil, hingga sampai ditempat yang dituju, aku turun dari mobil ambulans itu, lalu melihat tempat yang bersih bagus, rumah itu tampak sangat dijaga, dan pria itu membawa ku masuk ke dalam.

Saat di dalam rumah itu aku pun berlari menuju ruangan yang terbuka melihat banyak mainan disana, aku pun bermain, tidak memperhatikan sekitar, hingga waktu pun berlalu, malam pun tiba, aku segera beranjak pergi, tapi saat itu pria itu muncul tiba-tiba dan berkata.

"Kamu mau kemana?," Tanya pria itu dan memiringkan kepalanya nya ke kiri menatap ku seram.
"Aku ingin pulang om, sudah malam," Ucap ku lalu berjalan pergi dari sana.
"Ga boleh, kamu harus tinggal disini," Ucap pria itu memegang tangan ku menahan ku untuk tidak pergi.

Saat aku berbalik menghadap pria itu.

"Aaaaaa," Aku berteriak keras terkejut dengan wajah pria itu yang menyeramkan.

Seketika aku pun pingsan saat itu juga, lalu beberapa saat, aku sudah dikelilingi banyak warga, dan saat itu juga orang tua ku datang, lalu memeluk ku cemas dengan keadaan ku.

"Sayang, kamu tidak apa-apa nak?," Tanya ibu ku menangis memeluk-ku.
"Ibuuu, tadi aku bertemu hantu bu, aku takut," Ucap ku memeluk erat ibu ketakutan.
"Sekarang jangan mau menerima orang asing ya nak, nanti kenapa-kenapa lagi," Ucap ayah-ku khawatir melihat diri-ku.

Ibu hanya memeluk ku dan ayah mengecek kondisi tubuh ku, tidak ada luka sedikit-pun, lalu pria itu datang secara tiba-tiba dan berkata.

"Kubur jasad ku dengan baik, bukan dibiarkan, padahal sudah didepan mata, dasar warga tidak tahu diri, membiarkan orang yang mati dengan buruk," Ucap pria itu kesal.
"Baik-baik kami akan mengubur jasad mu, agar kau tenang, maaf atas sebelumnya, tolong jangan ganggu warga disini lagi," Ucap salah satu warga itu memohon.

Lalu sekejap mata pria itu hilang, seperti-nya dia sudah tenang, warga pun berpencar mencari jasad-nya, lalu mengubur nya dengan baik, hingga pemakaman selesai, 1 bulan-pun berlalu, tidak ada gangguan lagi dari hantu itu, warga hidup dengan tenang tanpa gangguan.

Hingga orang tua ku bercerita bahwa pria itu meninggal saat membawa banyak mainan dilam mobil ambulans, yang ingin diberikan kepada anak-nya, malang-nya dia kecelakaan dan tewas ditempat, dari situ aku-pun tidak pernah ingin mengikuti atau menerima ajakan orang asing, hingga sekarang, aku tidak pernah diganggu lagi.

                                       
        
                                        Tamat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BSM 20 pertanyaan

Berjalan didekat pemakaman

Kosan Angker